Untuk membantu menurunkan angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil , dapat disiasati dengan cara kunjungan rumah pada ibu hamil resiko tinggi di laksanankan oleh bidan desa di dampingi oleh kader yang mempunyai wilayah. II. LATAR BELAKANG. Kehamilan merupakan masa dimulainya dari konsepsi sampai lahirnya janin. D. SASARAN. Peserta kelas ibu hamil dengan umur kehamilan 4 – 36 minggu untuk. mendapatkan materi kelas ibu hamil. Untuk pelaksanaan senam ibu hamil umur. kehamilan > 20 minggu karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. tidak takut keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta kelas. Ibu hamil dengan pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor dan motivasi untuk pelaksanaan pemeriksaan kehamilan. Namun tidak berarti ibu hamil berpendidikan rendah melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan tidak sesuai dengan standar yang berlaku (Cahyani, 2020). Ibu hamil Bedasarkan hasil Riset Kesehatan dasar ( Riskesdas ) tahun 2017, sekitar 7.1 % penduduk indonesia menderita penyakit Hepatitis B, dan lebih memprihatinkan lagi justru yang paling berpotensi tertular kepada balita. Sedangkan setiap tahu setidaknya ada 5.3 juta ibu hamil, dan hepatitis B reaktif pada mereka rata – rata 2.7 %. Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa kunjungan rumah dengan memantau perkembangan kesehatan bumil dan neonatus 6. Sasaran Cakupan K1 98% Cakupan K4 95% Persalinan oleh tenaga kesehatan 95% Cakupan Nifas 90% Komplikasi maternal dan neonatal yang ditangani 85% 7. Kunjungan lapangan bayi balita dengan masalah gizi dilakukan untuk mencegah dan menangani masalah gizi pada balita. Kegiatannya meliputi kunjungan rumah untuk memberikan edukasi gizi kepada orang tua dan mengevaluasi perkembangan gizi balita. Kegiatan akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di Desa Jambu Air. C. Evaluasi Kegiatan: 1. Evaluasi pada pelaksanaan kelas ibu hamil : a. Sebelum penyajian materi pada setiap pertemuan kelas ibu hamil, di. mulai dg melakukan penjajagan pengetahuan awal. Peserta melalui curah pendapat dg cara memberikan pertanyaan. kepada peserta dan peserta di minta untuk menjawab secara bergilir. b. PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN. A. Pendahuluan. Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan. keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai. selama masa kehamilan, persalinan dan nifas.Dalam memberikan pelayanan. kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan 1) Melakukan skrenning 2) Menanggani ibu hamil beresiko tinggi sesuai resti 3) Kunjungan rumah,pemantauan intensif secara langsung maupun lewat telp 4) Melakukan rujukan bila diperlukan. C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Skrenning. D. SASARAN ibu hamil resiko tinggi. E. JADWAL Maret sampai Mei 2017 F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Penyebab kematian ibu ini menunjukkan bahwa kematian maternal dapat dicegah apabila cakupan pelayanan dibarengi dengan mutu pelayanan yang baik. Kejadian kematian ibu sebanyak 77% ditemukan di rumah sakit, 15,6% di rumah, 4,1% di perjalanan menuju RS/fasilitas kesehatan, dan 2,5% di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (SRS 2016). BXkRO.